Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan mengomentari kualitas wasit yang memimpin laga Borneo FC kontra Bali United yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda (11/9/2017) kemarin dalam pertandingan penutup pekan 23 Liga 1 Indonesia. Iwan menilai wasit asing yang memimpin laga itu tidak memiliki kualitas.
bola.com
Pelatih yang terkenal kontroversial ini menyoroti kinerja dari Rysbek Shekerbekov, wasi t asal Kirgizstan yang dalam laga Borneo FC melawan Bali United, ia mengeluarkan lima kartu kuning. Iwan menyebut wasit ini tidak lebih baik dari wasit lokal.
"Saya melihat kasian abang-abang di PT Liga mendatangkan wasit dari luar, tali kualitasnya parah sekali. Rasanya saya harus obyektif. Jadi menurut saya tidak ada kualitas. Harusnya wasit asing jadi panutan," kata Iwan, dikutip dari indosport.com (12/9/2017).
"Saya tahu peraturan wasit, law of the game. Jadi ini memperburuk kualitas liga. Tolong ditulis, jika wartawan peduli dengan kemajuan kompetisi sepakbola Indonesia, jangan gak ditulis," tambah Iwan.
Iwan mengatakan Rysbek kurang cermat dalam mengambil sebuah keputusan di dalam pertandingan, sehingga beberapa keputusan yang diambilnya lebih ke merugikan timnya. Saking kesalnya Iwan, ia sampai berani taruhan dengan media soal kepemimpinan Rysbek yang memimpin laga tim asuhannya pada waktu itu.
Rysbek Shekerbekov (kompasiana.com)
"Menurut kalian wasitnya bagus gak? Yuk taruhan sama saya kita lihat pertandingan ulangnya di televisi," ucap Iwan.
Borneo FC dalam laga kontra Bali United kemarin mendapatkan tiga kartu kuning. Pemain pemain yang menerima adalah Shane Smeltz, Leo Tupamahu, dan Terens Puhiri. Sedangkan dua kartu kuning lainnya didapatkan oleh pemain Bali United.
Dan laga tersebut berakhir dengan hasil imbang 0-0, yang membuat Borneo FC harus tetap bersabar menjadi penghuni posisi 11 klasemen sementrara dengan raihan 33 poin. Sementara Bali United dengan hasil ini gagal untuk merebut kembali tahtanya yang kini di ambil alih oleh Bhayangkara FC.
SUmber UC NEWS